Minggu, 17 Juni 2012

MELINDUNGI DIRI PADA SAAT TERJADI GEMPA BUMI



BILA BERADA DILUAR RUANGAN

Di
Jalan
Bila merasakan getaran kuat, lindungi kepala dengan tas dsb., berlarilah ke tempat yang lapang, bangunan yang kuat atau di bawah pohon di tepi jalan. Ingatlah bahaya dari pecahan kaca atau papan yang jatuh. Menjauhlah dari pagar beton, pintu gerbang, lokasi pembangunan gedung, peralatan bera dll.
Dibasement
Lantai basement pada umumnya aman karena guncangannya kecil. Jangan bertindak tergesa-gesa, bergeraklah dengan tenang. Lindungi kepala dengan tas dsb., merunduk dan mendekatkan badan ke tembok. Bila listrik mati, biasanya ada lampu darurat. Meskipun gelap, berjalanlah menyusuri dinding sehingga sampai ke pintu keluar. Bertindaklah dengan tenang.

Di mal atau pasar swalayan
Lindungi kepala dengan tas, keranjang belanja dsb., menjauhlah dari rak barang atau etalase. Sandarkan tubuh pada tiang atau dinding sambil menunggu getaran berkurang. Bila membawa anak, senantiasa memegang erat tangan anak. Ikuti panduan karyawan toko dan jangan berdesakan ke tangga darurat atau tangga jalan karena berbahaya. Jangan gunakan lift karena bila terjadi mati listrik, lift akan terhenti di tengah jalan.
Di bioskop atau teater
Berdiri dari tempat duduk, kemudian berjongkok sambil melindungi kepala dengan tas dsb. Bergeraklah sesuai panduan petugas dan tidak berdesakan ke pintu keluar.
Di peron/stasiun
Berpegangan erat-erat pada tiang dsb. Berhati-hatilah agar tidak jatuh dari peron. Menjauhlah dari papan pengumuman, lampu neon, kamera monitor, mesin atau alat besar. Lindungi kepala dengan tas atau merunduk ke bawah kursi untuk melindungi kepala dari benda-benda yang berjatuhan.

Disaat mengemudi
Meskipun merasakan getaran, jangan menginjak rem secara mendadak karena sangat berbahaya. Kurangi kecepatan kendaraan, menepilah ke tepi kiri jalan dan hentikan kendaraan. Bila berlindung ke tempat lain, jangan kunci mobil. Kunci mobil tinggalkan di tempat. (Catatan : nasihat ini mungkin kurang sesuai dengan kondisi di Indonesia. Silakan pertimbangkan sendiri hehehehehe)

Di pantai
Oleh karena ada kemungkinan terjadi tsunami, bila merasakan getaran segeralah berlindung ke tempat yang lebih tinggi. Tsunami dapat datang tiba-tiba sebelum sirene atau peringatan diterima.


BILA BERADA DI DALAM RUMAH
Lindungi Tubuh
Yang perlu diprioritaskan adalah melindungi tubuh. Bersembunyilah di bawah meja atau bergeraklah ke ruangan yang sedikit peralatannya. Bila tidak ada meja, lindungi kepala dengan bantal atau buku dsb. Pastikan keselamatan orang-orang di dalam rumah dengan memanggil dan menanyakan keadaan mereka. Jangan berlari ke luar dengan tergesa-gesa. Berhati-hati dengan jatuhnya pecahan genting atau kaca.

Memastikan kondisi pintu keluar

Bila terjadi guncangan yang besar, ada kalanya pintu maupun jendela tidak dapat dibuka karena terjadi perubahan bentuk sehingga kita terperangkap di dalam ruangan. Bila kondisi tubuh kita dalam keadan baik, perhatikan jeda waktu guncangan dan cobalah untuk memastikan kondisi pintu maupun jendela dengan membukanya sedikit.?


Penanganan api

Bila terjadi guncangan pada saat kita sedang menggunakan api, segera matikan. Namun demikian, utamakanlah keselamatan diri. Bila guncangannya besar, matikan api setelah guncangan reda. Perhatikan pula katup gas agar berada dalam kondisi tertutup meskipun tidak ada api. Putuskan seluruh koneksi ke listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran pada saat listrik menyala kembali.

Jangan lengah meski guncangan reda

Sekali lagi pastikan keselamatan orang-orang serumah. Setelah terjadi gempa besar biasanya terjadi gempa susulan. Hindari lemari buku atau lemari es dsb karena ada kemungkinan jatuh pada saat gempa susulan. Carilah informasi yang benar melalui radio atau televisi.

Catatan tambahan:
Selalu siapkan air minum dan makanan kering secukupnya di dalam rumah.

Mencari informasi yang benar. Carilah informasi yang benar melalui radio, televisi, HT dsb., bertindaklah dengan tenang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar