Minggu, 17 Juni 2012

PENGERTIAN BUDAYA DAN BUDAYA LOKAL


Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Dalam sudut pandang Antropologi kebudayaan adalah seluruh system gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Budaya lokal adalah bagian dari sebuah skema dari tingkatan budaya (hierakis bukan berdasarkan baik dan buruk), dikemukakan oleh antropolog terkemuka di Indonesia yang beretnis Sunda, Judistira K. Garna. Budaya lokal juga merupakan budaya milik penduduk asli yang merupakan warisan budaya. Jadi budaya lokal adalah kebudayaan yang berlaku dan dimiliki tiap daerah atau suku bangsa.

Unsur-Unsur Kebudayaan
Unsur-unsur kebudayaan digolongkan kepada unsur besar dan unsur kecil yang lazimnya disebut dengan istilah culture universal karena di setiap penjuru dunia manapun kebudayaan tersebut dapat ditemukan seperti pakaian, tempat tinggal dan lain sebagainya. Beberapa orang sarjana telah mencoba merumuskan unsur-unsur pokok kebudayaan. Seperti Melville J. Herskovits, Bronislaw Malinowski.
1.      Melville J. Herskovitz menyebutkan ada empat unsur pokok kebudayaan, yaitu:
a. Alat-alat teknologi,
b. Sistem ekonomi
c. Keluarga, dan
d. Kekuasaan politik.
2. Bronislaw Malinowski menyatakan ada empat unsur pokok kebudayaan yang meliputi:
a.       Sistem normma-norma yang memungkinkan kerja sama antar para anggota masyarakat agar menyesuaikan dengan alam sekelilingnya,
  1. Organisasi ekonomi
  2. Alat dan lembaga atau petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama), dan
  3. Organisasi kekuatan (politik).
Unsur-unsur Kebudayaan Universal
Kebudayaan universal adalah unsur-unsur kebudayaan terbesar dalam suatu kerangka kebudayaan yang dapat dijumpai pada setiap kelompok pergaulan hidup manusia. Kebudayaan ini terdiri dari 7 unsur pokok yaitu:
1.      System kepercayaan atau religi
Pada system religi dalam kerangka kebudayaan suatu masyarakat memiliki 3 unsur utama, yaitu :
a.       System keyakinan
b.      System upacara keagamaan
c.       Umat yang menganut religi tersebut
System upacara keagamaan mengandung 5 aspek, yaitu:
a.       Emosi keagamaan
b.      System keyakinan
c.       System ritus dan upacara
d.      Umat agama
e.       Peralatan ritus dan upacara



2.      System organisasi social
a.       System kekerabatan
b.      Susunan masyarakat

3.      System mata pencaharian hidup
a.       Berburu dan meramu ( hunting and gathering )
b.      Beternak
c.       Bercocok tanam diladang ( shifiting cultivators )
d.      Menangkapm ikan (fishing)
e.       Bercocok tanam menetap dengan irigasi ( cultivation)
f.       Perdagangan

4.      Sistem peralatan dan perlengkapan hidup ( Teknologi )
a.       alat-alat produktif
b.      senjata
c.       wadah
d.      makan
e.       alat penyala api
f.       pakaian
g.      tempat berlindung dan perumahan
h.      alat-alat transportasi

5.      Bahasa

6.      Kesenian
a.       seni verbal/seni lisan/folklore
b.      seni music
c.       seni patung

7.      System pengetahuan
Tiap suku bangsa didunia biasanya mempunyai 7 cabang pengetahuan, yaitu:
1.      alam skitar
2.      alam flora di daerah tempat tinggal
3.      zat-zat, bahan mentah dan benda-benda lain disekitar.
4.      tubuh manusia
5.      sifat-sifat dan tingkah laku sesama manusia
6.      ruang dan waktu


Macam- Macam Budaya Lokal
Budaya lokal merupakan unsur pembentuk budaya nasional. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multicultural dalam suku bangsa dan budaya. Sehingga masing-masing daerah memiliki budaya yang khas. Tradisi dan budaya yang berkembang dan terpelihara dalam masyarakat Indonesia antara lain:
1.      Tradisi Upacara Labuhan Merapi
Setiap 30 rajab dilaksanakan tradisi upacara penobatan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai sultan di Ngayojokarto Hadiningrat. Upacara ini dilengkapi dengan berbagai macam sesaji untuk di bawa ke kendit Gunung Merapi oleh Ki Juru Kunci agar memperoleh berkah dan sebagai wujud permohonan keselamatan dan kesejahteraan.  

2.      Tradisi Ngaben
Ngaben adalah upacara pembakaran mayat yang dilakukan oleh para penganut agama Hindu Bali.

3.      Tradisi Batapung Tawar Maayun
Batapung Tawar Maayun adalah upacara menyiapkan menjadi seorang anak yang merupakan tradisi masyarakat Matapura, Amuntai, Kandang dan Banjarmasin.

4.      Tradisi Era – era Tu Urau
Tradisi Era – era Tu Urau adalah upacara tindik telinga untuk gadis-gadis yang menginjak usia dewasa yang merupakan tradisi budaya suku bangsa Waropen, Irian Jaya.

5.      Tradisi Adat Jawa
Tradisi adat dalam masyarakat  jawa terdiri dari:
a. Brokohan Yaitu upacara kelahiran Bayi.
b. Selapanan Yaitu upacara pemberian nama pada bayi yang baru lahir.
c. Tedak siten Yaitu upacara bagi bayi yang berusia antara 5-6 bulan pada saat pertama kali turun ketanah.
6.      Tradisi perkawinan Batak Toba

6 komentar: